Cara Sederhana Mencatat Stok Barang untuk UMKM
Senin, 6 Oktober 2025 | 13:00 WIB
LINK UMKM - Banyak pelaku UMKM menganggap pencatatan stok barang sepele, padahal hal ini krusial untuk kelancaran operasional dan penjualan. Tanpa catatan yang rapi, stok bisa habis mendadak atau hilang tanpa disadari, sementara sulit mengetahui produk mana yang paling laku. Akibatnya, pengambilan keputusan bisnis menjadi tidak terencana.
Kenapa Harus Dicatat?
Masalah umum yang muncul jika stok tidak dicatat:
x Barang hilang tanpa tercatat
x Stok habis saat permintaan tinggi
x Sulit tahu produk laris
Pencatatan stok bukan sekadar administrasi, tapi fondasi keputusan bisnis yang cerdas, seperti menentukan kapan harus restock atau memilih produk prioritas.
Langkah Sederhana Mencatat Stok
-
Buat daftar produk
Tulis nama, kode, dan varian barang agar mudah dikenali. -
Tentukan satuan pengukuran
Pilih pcs, kg, liter, atau satuan lain untuk konsistensi data. -
Catat stok masuk & keluar tiap hari
Gunakan buku, spreadsheet, atau aplikasi gratis agar update selalu akurat. -
Hitung stok fisik secara berkala
Minimal seminggu sekali untuk memastikan data sesuai kondisi nyata. -
Tandai produk cepat habis
Gunakan warna atau simbol untuk memantau barang laris dan memprioritaskan restock.
Tips Tambahan
-
Gunakan Google Sheets atau aplikasi gratis agar catatan mudah diakses.
-
Simpan catatan di cloud supaya tidak hilang.
-
Cek stok sebelum promo besar agar persediaan siap memenuhi permintaan.
Pencatatan stok yang rapi membantu Sobat LinkUMKM menghindari kerugian, mempermudah pengambilan keputusan, dan menjaga kepuasan pelanggan. Dengan langkah sederhana dan konsisten, bisnis tetap terpantau rapi tanpa harus sistem rumit.
RA/NS
