Strategi Hemat Biaya Logistik untuk UMKM
Senin, 13 Oktober 2025 | 13:00 WIB
LINK UMKM - Logistik merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar bagi pelaku UMKM. Biaya kirim, penyimpanan, dan distribusi sering membengkak jika tidak dikelola dengan baik. Padahal, pengaturan logistik yang efisien bisa menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada pelanggan.
Masalah Umum Biaya Logistik
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan UMKM:
X Rute pengiriman tidak efisien → bahan bakar dan waktu terbuang.
X Packing terlalu berat atau boros bahan → ongkir naik.
X Kirim satuan tanpa konsolidasi → biaya per paket lebih mahal.
X Tidak membandingkan tarif ekspedisi → kehilangan peluang hemat biaya.
Jika masalah ini tidak ditangani, Sobat LinkUMKM bisa kehilangan margin keuntungan dan kesulitan memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten.
Strategi Hemat Biaya Logistik
1. Konsolidasi Pengiriman
Gabungkan beberapa pesanan sekaligus agar biaya per paket lebih rendah.
2. Gunakan Kurir Lokal untuk Area Dekat
Tarif lebih hemat, lebih cepat, dan mendukung ekonomi sekitar.
3. Optimalkan Packing
Gunakan kemasan ringan tapi aman. Kurangi berat untuk menekan biaya ongkir.
4. Manfaatkan Platform Digital
Gunakan aplikasi pembanding tarif ekspedisi dan sistem tracking untuk efisiensi.
5. Rencanakan Pengiriman Berdasarkan Wilayah
Kelompokkan pesanan sesuai lokasi agar perjalanan lebih singkat dan hemat bahan bakar.
Tips Tambahan
-
Catat semua biaya logistik per bulan untuk tahu pos mana yang paling besar.
-
Negosiasi harga dengan ekspedisi langganan agar mendapat tarif lebih rendah.
Pastikan stok siap sebelum promo besar untuk menghindari kirim mendadak yang mahal.Dengan strategi logistik yang tepat, Sobat LinkUMKM bisa menekan biaya, tetap memberikan pelayanan cepat, dan menjaga keuntungan. Efisiensi logistik bukan hanya soal menekan ongkir, tetapi juga meningkatkan daya saing bisnis.
RA/NN
