Jangan Tunda Perawatan Sarana Produksi

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Jangan Tunda Perawatan Sarana Produksi

LINK UMKM - Bagi banyak pelaku UMKM, fokus utama sering kali tertuju pada penjualan dan peningkatan produksi. Namun, ada satu hal yang sering terlupakan padahal sangat menentukan keberlangsungan usaha: perawatan sarana produksi.

Padahal, alat dan fasilitas produksi yang dirawat dengan baik bukan hanya soal menjaga kualitas hasil, tapi juga soal efisiensi biaya dan keberlanjutan usaha.

Kenapa Perawatan Itu Penting?

Menurut data Kementerian Perindustrian (2024), lebih dari 40% gangguan produksi di sektor UMKM disebabkan oleh peralatan yang rusak mendadak akibat minimnya perawatan rutin. Kondisi ini bukan hanya menurunkan kapasitas produksi, tapi juga bisa menambah beban biaya hingga 25% dari total pengeluaran operasional.

Selain itu, alat yang tidak dirawat berisiko menurunkan kualitas produk dan memperlambat waktu produksi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi kepercayaan pelanggan dan reputasi bisnis.

Dampak Nyata Jika Perawatan Ditunda

  • Downtime meningkat: Proses produksi bisa berhenti total karena satu mesin rusak.

  • Biaya membengkak: Perbaikan darurat biasanya lebih mahal dibanding perawatan rutin.

  • Penurunan kualitas: Alat yang aus atau tidak presisi bisa menghasilkan produk cacat atau tidak konsisten.

Tiga hal ini sering terjadi tanpa disadari, terutama pada usaha kecil yang belum memiliki sistem pemantauan alat yang terjadwal.

Cara Sederhana Mencegah Kerusakan

  1. Jadwalkan perawatan berkala. Catat setiap penggunaan dan tentukan waktu inspeksi rutin.

  2. Berikan pelatihan dasar pada tim. Pastikan karyawan tahu cara menggunakan alat sesuai prosedur.

  3. Catat semua perbaikan. Dengan data historis, pelaku UMKM bisa tahu alat mana yang paling sering bermasalah dan perlu diganti.

Langkah kecil ini terbukti menekan risiko kerusakan alat hingga 30% lebih rendah, menurut hasil survei lapangan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada 2023.

 

Menunda perawatan sama saja dengan memperbesar potensi kerugian.
Perawatan sarana produksi bukan beban tambahan, melainkan investasi jangka panjang untuk menjaga efisiensi, stabilitas, dan daya saing usaha.

Mulailah dari yang sederhana — jadwal rutin, pencatatan sederhana, dan disiplin penggunaan alat. Karena usaha yang bertahan lama bukan yang paling besar, tapi yang paling terawat dan siap menghadapi tantangan.

RA/NN

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x